sesiapa yang berusaha pasti akan berjaya

Thursday 22 March 2012

YA RABB!!Berikanlah aku kekuatan!!

YA Allah kau berikanlah aku kekuatan,ketabahan,kecekalan,kesabaran dalam menempuh ujianMu.Sesungguhnya aku hamba yang begitu lemah untuk tempuhinya,engkaulah yg maha mengetahui.. anugerahilah aku tubuh badan yg sihat,fikiran yg cerdas dan tidak mudah berputus asa dari RahmatMu!!Ya RABB!!kau ampunilah segala kekilafan hambamu!!aku sering alpa..kau jauhilah aku dr kesedihan,keresahan.kau berikanlah aku kekuatan dlm menimba ilmuMu.Ya Allah,ku akui bahawa dgn mengingatiMu jiwaku menjadi lbh tenang dan mencintai ALLAH lebih utama.Kau bukalah hatiku,mindaku,mataku untuk menerima segala ilmu yang ku pelajari.kau berkatilah ilmu yang kupelajari selama ini.kau kuatkanlah ingatanku agar ku dapat mengingati apa yg telah ku pelajari.Sesungguhnya,engkau maha pemberi dan maha mengetahui.amin ya rabb!!

Tuesday 13 March 2012

Untukmu solehah**

Assalamualaikum solehah, Apa khabar hati dan imanmu hari ini? Mengapa aku lihat dirimu bagaikan tidak keruan? Soal hati ya.. Wahai solehah, payah bukan tatkala kita jatuh cinta? Kadang-kadang rasa itu hadir, kadang-kadang rasa itu hilang. Percayalah, saya tahu bagaimana rasanya. Jangan pernah dibunuh rasa itu! Namun, tuntunlah fitrah itu sebaiknya dengan zikrullah. Usah lumurkan sucinya fitrah itu menjadi lumpur fitnah. Usah pula dipalitkan hatimu dengan kerinduan yang dusta. Hatimu dan hatinya bukan milik sesiapa. Milik pencipta kita selamanya. Dia yang memegang hati kita. Hadirnya rasa itu sebagai hadiah ujian. Sebagai tarbiah. Tabahlah wahai solehah, moga diberi kekuatan selalu. Pintalah pada Pemilik Hati yang mengawal rasa itu. Dia Maha Mengetahui bahawa kita mampu. Yakinlah, rintihan kita, aduan kita takkan pernah sia-sia. Dia Maha Mendengar bukan? Dia lagi Maha Penyayang. Mana mungkin doa-doa hambanya yang solehah tidak didengari. Ingat, Tuhan kita akan berikan kita semua yang kita perlu, bukan hanya semua yang kita mahu. Kelak pada akhirnya, selepas semua ini berjaya kita harungi, semuanya akan menjadi tersangat indah. Waktu itu akan tiba jua duhai solehah. Saat hatimu dan hatinya tenang bersatu diabdikan hanya kepadaNya. Imam solatmu akan tiba kelak. Dekat. Penantianmu akan berakhir dengan sebenar-benar persediaan. Ilmu, hati dan doa perlu dirapi Andai belum cukup bersedia. Mujahadahlah wahai solehah. Doaku untukmu agar selalu dirimu kuat. Selamat bermujahadah sayangku solehah.

Monday 12 March 2012

Because We Are Muslims!

Once upon a time, long long ago, in a faraway land (Madinah) during Amirul Mu'minin Umar Al-Khattab's Caliphate, a boy had came travelling to Madinah with his camel. Along his journey, he had to rest and sleep, while his camel goes grazing, unfortunately, in another fella's land. That fella turns out to be an old man who wasn't that happy. The old man throw a stone to the camel, causing it to be injured and die. As the boy wakes up, seeing his camel in that condition, he became too angry and upset, throwing the stone back to the old man. The old man bleeds and died due to it. The boy was uncomfortable with his action and waited at the spot until 2 men appeared, the 2 men turns out to be the sons of the old man. They too weren't happy and thus, brought the boy to see the Caliph, which was Umar Al-Khattab. During the proceding, Umar(ra) asked the boy whether he did or did not kill the old man. The boy confessed, however, he was sorry as it wasn't his intention, but was out of rage. Howevver, the boy still had to be punished by Qisas, blood with blood. This boy, however, asked if the execution could be postponed, as he is an orphan and he has a younger brother back home. His father has entrusted wealth to him, thus, he'll have to go back and make sure that his brother gets the wealth. Umar(ra) was ready to grant him the postponement, with a condition, that he is to find a guarantor. As the boy was a traveller, and no one in Madinah had seen him before, people were looking down at the earth, people aren\'t willing as the consequence would be that their head to be sacrificed. No one was looking up, he had to screen through the crowd for someone who's willing. Suddenly, a hand showed up, and guess whose hand was it? It was Abu Dzar Al-Ghifari's. So, the boy was released to finish with his business. The first day, people had already begin to wait, but there were no signs of him. The second day, people started to become anxious. The third day came, there was still no news about the boy. People became more anxious and started to get worried. Would it really be Abu Dzar's head tha\'s going to be chopped off? The day was passing by, hours by hours. It was past Dzuhur.. Past Asar.. Maghrib is nearing.. And that's the boy!!!(with his brother...) The boy was running towards Abu Dzar(ra). Then Abu Dzar(ra) told him, the day hasn't ended, Maghrib hasn\t come. So, Abu Dzar(ra) and the 2 boys came to Umar(ra). Umar(ra) was surprised that the boy showed up. So he asked him: " Why had you come back, you know that I would not send anyone to chase after you? " What was the boys' answer? He said: " Oh Amirul Mu'mineen, my reason is simple. I didn't want anyone to say that a Muslim was irresponsible and had not fulfill his words. How can I let someone who was willing to be my guarantor, be killed because of me?" Subhaanallah..Umar(ra) was amazed. He then turned to Abu Dzar (ra) as to why had he accepted the responisibility, as Abu Dzar barely knew the boy, and that it could cost him his head. What did Abu Dzar (ra) say? "I did it because I didnt want people to say that a Muslim had asked for help, and no Muslims were willing to help him. Even if it has caused my life, I would be a martyr, as I was innocent." Umar(ra) was amazed, however, the execution would still have to go on. The air was still again. A pious boy is to be killed. Suddenly.. The brothers then came up and asked the boy to be relieved as they had pardoned him. Allahuakbar!!! People began to get confused, Umar(ra) then asked the brothers why had they suddenly changed their decision? The brothers said: " We didn't want people to say that a Muslim has asked for forgiveness from another Muslim, and he was not forgiven." Joy filled the air. Joy in the sound of takbir and tahmid.

Termakbulkah Doaku?

Doa adalah permohonan kepada Allah. Allah ialah Tuhan Yang Maha Agung dan Maha Mencipta. Apabila seseorang berdoa kepadaNya, hendaklah dilakukan dengan penuh perasaan merendah diri, kekusyukan jiwa, harapan dan pergantungan yang mutlak diserahkan kepadaNya. Ramai orang berdoa, tetapi tidak ramai pula yang jiwanya ketika berdoa itu jiwa merendah, penuh tunduk dan khusyuk kepada Allah. Kebanyakan doa diungkapkan dengan jiwa yang hambar sedangkan Allah memerintahkan: "Berdoalah kepada Tuhan kamu dengan merendah diri dan (dengan suara) yang perlahan. Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang melampaui batas". (Surah al-'Araf, 55). Jika kita dapat menjadikan jiwa kita ini begitu beradab, merendah, khusyuk dan penuh pengharapan kepada Allah, kita menghampiri pintu kemakbulan. Bersangka buruk kepada Allah seperti menganggap Allah tidak akan terima doa adalah perasaan yang salah dan perlu dibaiki. Bagaimana mungkin Allah menolak doa, sedangkan Dia yang memerintahkan kita berdoa kepadaNya. Firman Allah: "Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu mengenai Aku maka (beritahu kepada mereka): Sesungguhnya Aku (Allah) sentiasa hampir. Aku perkenankan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepadaKu. Maka hendaklah mereka menyahut seruanKu (dengan mematuhi perintahKu), dan hendaklah mereka beriman kepadaKu supaya mereka mendapat petunjuk (Surah al-Baqarah, 186). FirmanNya juga: "Dan Tuhan kamu berfirman, berdoalah kamu kepadaKu nescaya Aku perkenankan doa permohonan kamu". (Surah Ghafir, 60). Doa yang dilakukan dengan penuh penghayatan pasti diterima Allah. Itulah jaminan Allah sendiri. Maka seseorang hamba yang berdoa hendaklah dia penuh dengan keyakinan bahawa Allah akan memakbulkan doanya. Hanya jiwa yang tidak khusyuk ketika berdoa sahaja yang ragu-ragu terhadap penerimaan Allah. Sabda Nabi s.a.w: "Berdoalah kamu kepada Allah dalam keadaan kamu yakin dengan kemustajabannya. Ketahuilah sesungguhnya Allah tidak menerima doa dari jantung hati yang lalai dan alpa" (Riwayat al-Tirmizi, dinilai sahih oleh al-Albani). Namun, waktu dan ketika yang dipilih oleh Allah untuk sesuatu doa itu diperkenankan, hanya dalam ilmu Allah. Kadang-kala dilewatkan atas hikmah yang Dia Maha Mengetahui, dan insan yang berdoa juga biasanya akan tersingkap hikmah tersebut apabila tiba masanya. Sehingga apabila tiba waktu doa itu ditunaikan Allah, baru kita akan merasa betapa beruntungnya kemustajaban itu hadir pada waktu tersebut. Maka jangan putus asa dalam berdoa. Sabda Nabi s.a.w : "Sentiasa doa dimustajabkan untuk seorang hamba Allah selagi mana dia tidak berdoa untuk membuat sesuatu dosa, atau memutuskan silaturrahim, selagi dia tidak tergopah-gapah. Mereka bertanya: Apa itu tergopoh-gapah ?. Baginda menjelaskan : Orang yang tergopoh-gapah apabila dia berkata aku sudah berdoa! aku telah pun berdoa! tetapi aku tidak nampak pun dimustajabkan untukku, lalu dia berhenti ketika itu dan meninggalkan doa"(Riwayat Muslim). Cara bagaimana Allah memustajabkan sesuatu pengharapan atau doa hamba itu juga berbeza-beza. Mungkin tidak seperti jalan yang disangka hamba yang berdoa itu, tetapi Allah sesuatu yang lain yang lebih baik untuknya. Umpamanya, mungkin seorang hamba meminta kekayaan yang besar atas andaian dengan kekayaan itu maka dia akan bahagia. Namun Allah mengetahui tentang hal hamba tersebut yang mana kekayaan besar boleh memudaratkan iman atau persekitarannya yang lain. Allah mungkin menggantikan kekayaan yang besar itu dengan rezeki yang mencukupi, kesihatan yang baik, anak-anak yang soleh dan keluarga yang bahagia. Kesemua itu membawanya mencapai ketenangan hidup di dunia dan kebahagiaan di akhirat. Maka insan hendaklah jangan cepat menyatakan doanya tidak diterima, sebaliknya hendaklah dia sentiasa menyemak dan menilai segala kurnia Allah yang ada di sekelilingnya. Kemustajaban doa itu berlaku dalam berbagai bentuk. Sehingga ada yang Allah tangguhkan apa yang diminta itu ke hari akhirat, kerana Allah mengetahui bahawa di saat itu insan tersebut lebih memerlukan apa yang diminta tersebut. Sabda Nabi s.a.w : "Tiada seorang muslim yang berdoa dengan suatu doa yang tiada dalamnya dosa, atau memutuskan silaturahim melainkan Allah akan memberikan kepadanya salah satu dari tiga perkara: samada disegerakan kemakbulan, atau disimpan untuk diberikan pada hari akhirat, ataupun dijauhkan keburukan yang sepadan dengannya". (Riwayat Ahmad, Al-Bazzar dan Abu Ya'la dengan sanad yang sahih). Doa tidak sia-sia. Doa adalah lambang pengabdian diri seorang hamba Allah kepada Allah Yang Maha Agung. Sebab itulah berdoa kepada selain Allah, sekalipun memohon kemustajaban dari nabi atau wali adalah dianggap sebagai syrik. Sementara berdoa kepada Allah adalah ibadah. Ertinya, jika seorang hamba itu berdoa selama sejam, dia sebenarnya sedang beribadah selama sejam. Jika dia berdoa sepanjang malam, bererti dia beribadah sepanjang malam. Sabda Nabi s.a.w : "Doa itu adalah ibadah" (Riwayat Abu Daud dan al-Tirmizi, dinilai sahih oleh al-Albani). Adapun berdoa selain Allah pula adalah syirik dan memusuhi penyerunya pada hari Kiamat kelak. Firman Allah: (maksudnya): "Dan tiada yang lebih sesat dari orang yang menyeru selain Allah, yang tidak dapat menyahut seruannya sehinggalah ke hari kiamat, sedang mereka (makhluk-makhluk yang mereka sembah itu) tidak dapat menyedari permohonan tersebut. Dan apabila manusia dihimpunkan (pada hari akhirat), segala yang disembah itu menjadi musuh (kepada orang-orang yang menyembahnya) dan membantah mereka" (Surah al-Ahqaf, 5-6). Kehidupan ini mempunyai rahsianya yang tersendiri. Banyak perkara yang kita rasa pahit dan membencinya pada masa tertentu padahal ia manis pada masa yang lain. Banyak perkara yang kita rasa baik, ia buruk apabila berubah masa dan keadaan. Allah Maha Mengetahui apa yang bakal terjadi, apa yang sedang dan telah terjadi. Kita selalu tergopah-gapah menilai sesuatu keadaan. Sehingga kadang-kala kita berdoa hendak sesuatu, sedang Allah mengetahui ia tidak baik untuk kita. Allah menggantikan dengan perkara lain, kita mungkin tidak perasan atau sedar. Seseorang mungkin merasakan doa yang dikehendaki belum Allah mustajabkan, tetapi dia terlupa apa yang sedang dinikmatinya itu sudah mencapai harapannya. Maka, janganlah cepat kita berputus asa dengan rahmat Allah dan terus menghukum bahawa doa kita belum dimustajabkan. Dukacita dan keperitan hidup menghapuskan dosa dan menaikkan darjat seseorang di sisi Allah. Ia juga membawa insan membanyakkan doa. Dalam detik menunggu kemustajaban doa, ramai yang kembali menjadi soleh, tunduk, tawaduk dan membanyakkan ibadah. Penangguhan doa mempunyai berbagai hikmah dalam kehidupan muslim. Dunia ini amat kerdil dan tidak dibandingkan dengan akhirat. Doa merupakan amalan yang membawa kebahagian insan di akhirat. Menanti kemustajaban doa dengan iman dan penuh tawakal merupakan tempoh yang menyebabkan banyak insan kembali menemui jalan Allah yang hakiki. Marilah kita teruskan doa, baiki diri dan nilailah apa yang telah berikan kepada kita dalam kehidupan hari ini. Keperitan hari ini, mungkin kemanisan hari esok. Kemanisan hari ini, belum tentu kenikmatan hari esok. Maka, sentiasa bertawakal kepada Allah dan jangan putus asa berdoa kepadaNya.

dAmAi yG hiLaNG~~

Tercalar pelangi dihiris gerimis Senja pun merangkak menutup mentari Terbias warnanya ke wajah Lagu kedamaian tiada kedengaran Bumi yang merekah disirami darah Kemelut melanda tiada kesudahan Kemusnahan bermaharajalela Yang lemah menjadi mangsa Anak-anak kecil menggoncangkan ibunya Yang lemah longlai tak lagi bernyawa Jeritan suara batinnya Tak siapa mendengarnya Tergadaikan maruah oleh janji-janji Terbayarkah dengan nyawa dan darah Soalan yang tiada jawaban Kemanusiaan telah lama hilang Kini yang tinggal hanya ketakutan Musnah kasih sayang dan persaudaraan Tandus akhlak dan keimanan Menyemai persengketaan

sRiKaNdI sEjAtI

Siti Khadijah srikandi sejati Kaulah lambang cinta sejati Srikandi pertama tika islam bermula Hatimu menyalakan keyakinan Hartamu membuktikan pengorbanan Rasul keseorangan engkaulah teman Dia tersisih engkau memilihnya Dia terbuang engkau menyayanginya Kerana iman kau sanggup berjuang O wo... Siti Khadijah namamu indah Qudwah hasanah tauladan ummah Jikalau rasul terpinggir Engkaulah insan terhampir Siti Khadijah mujahidah solehah Agung jasamu dipersada sejarah Pemergianmu ditangisi nabi Hingga kini tiada pengganti Sunyi jalan menuju Allah Menggamit hati mencari teman Indah jalan menuju allah Jika teman seperti Khadijah Masih ada lagi...

Saturday 10 March 2012

Bingkisan Buat Hawa..**

Bismillahhirrohmanirrahim... Hawa Hawa yang aku cari dalam melengkapi diri Menutup kesunyian dalam kesepian Melengkap kekurangan dalam aku kesorangan Menutup satu pintu fitnah dikala berduaan Membuka seribu jalan kebahagiaan Menyusur langkah ke Jannah Dalam kita berpimpin tangan.... Hawa Peliharalah auratmu dikala bersua Labuhkan hijab penutup dosa Aku mengerti Kita hamba mudah alpa Goyah iman di buaian dunia Hawa, adakah kau lupa Kau dipandang tinggi satu ketika Tanganmu yang lembut Bisa menggoncang dunia Hawa Peliharalah akhlakmu diakhir zaman Banyak dugaan banyak pula cubaan Kau diuji tanda kasih ilahi Kau diuji tanda iman di hati Jauhkanlah pasrah tatkala hati menjadi gundah Rapatkan dahimu di tikar sejadah Yakinlah yang terbaik dari Allah Hawa Kau suri di dalam hati Kau srikandi dibelakang suami Kau tonggak keluarga hakiki Jadilah dikau isteri sejati Jadilah dikau ibu mithali Yang pasaknya pada jujur Sandarnya pada iman Hatinya penuh ketakwaan..

Jangan Bersedih, Dunia Ini Terlalu Kecil Untuk Ditangisi..

Kesedihan adalah satu fitrah yang Allah ciptakan kepada hambaNya. Kadangkala kesedihan mampu membuat kita kembali kepadaNya, dan kadangkala juga kesedihan membawa kita jauh darinNya. Semuanya berlaku kerana izin Allah Ya Rabbul Izzati. Maka kemanakah tempat terbaik untuk kita mencurahkan kesedihan agar ia tidak menjadi perkara yang sia-sia? Acap kali, manusia itu bersedih kerana perkara duniawi semata-mata. Apabila kita gagal dalam peperikasaan kita akan bersedih. Ketika putus cinta dengan sang kekasih kita akan bersedih. Hatta apabila kita kehilangan sesuatu yang kita sayangi, kita juga pasti akan bersedih. Persoalannya, wajarkah untuk kita bersedih semata-mata perkara dunia yang kelihatan besar di mata kita, sebenarnya terlalu kecil disisi Allah Azzawajalla. Dalam sebuah Hadith Sahih disebutkan: Seandainya nilai dunia ini disisi Allah sama nilainya dengan sayap seekor nyamuk, nescaya Allah tidak akan memberi mnum kepada orang kafir walau seteguk air pun. Menurut Allah, dunia lebih tidak berharga dari sayap seekor nyamuk. Maka inilah hakikat sebenar nilai dan timbangan dunia ini disisi Allah. Lalu atas alasan apa untuk kita bersedih dan gelisah kerana hal dunia semata-mata? Sheikhul Islam Ibnu Taimiyyah seorang ulama yang sangat masyur pernah mengatakan bahawa: Mengingati Allah itu ibarat air kepada ikan,lihat keadaan ikan apabila berjauhan tanpa air. dan Ibnu Qayyim Al Jauziyyah juga pernah mengatakan bahawa: Di dalam hati manusia ada kesedihan dan tidak akan hilang kecuali gembira mengenali Allah Sakinah atau kebahagian adalah apabila anda merasa aman atas diri sendiri masa depan, keluarga dan kehidupan anda sendiri. Dan semua ini terhimpun dalam keimanan, redha terhadapa qadha' dan qadhar serta diiringi oleh sifat qana'ah dan sabar. Oleh itu kita harus kembali kepada hakikat hidup yang sebenar, jadikanlah kesedihan itu sebagai ruang untuk kita meraih pahala daripadaNya dan bukannya kita lemparkan dan luahkan segala kesedihan kita semata-mata kerana dunia, kerana dunia ini terlalu kecil untuk ditangisi

8 Rahsia Orang Bijak!!!

Semua orang didunia ini suka apabila merasakan diri mereka bijak. Ya, sememangnya manusia adalah makhluk yang bijak kerana mempunyai akal yang mampu untuk membuat pertimbangan. Akal yang bijak sudah semestinya lahir daripada otak yang cerdas. Jadi bagaimanakah cara anda menjaga otak untuk membantu menjadi orang yang lebih bijak? Mengambil sarapan pagi- Ramai pakar kesihatan menyatakan bahawa sarapan adalah penentu kepada kualiti persembahan anda untuk sepanjang hari tersebut. Ini menunjukkan bahawa pentingnya mengambil sarapan didalam kehidupan seseorang. Seseorang yang tidak mengambil sarapan akan menyebabkan paras gula dalam darah menjadi rendah dan mengurangkan bekalan nutrisi pada otak. Faktor ini akan menyebabkan banyak sel-sel otak akan mati dan akan menjadi kurang aktif. Elak makan secara berlebihan- Orang yang bijak biasanya amat menitikberatkan terhadap pemakanan mereka. Ini kerana jika seseorang makan secara berlebihan akan menyebabkan banyak darah akan dialirkan pada bahagian usus dan perut untuk tujuan pencernaan. Ini menyebabkan kekurangan darah yang akan sampai ke otak dan akan mengakibatkan seseorang itu malas, mengantuk dan hilang daya fokus. Elak merokok- Asap rokok sangat merbahaya kerana mempunyai terlalu banyak bahan kimia yang sebenarnya akan merosakkan sel-sel otak anda. Elak daripada mengambil gula secara berlebihan- Pengambilan gula yang berlebihan akan mengganggu penyerapan protein dan nutrisi. Ia juga akan mengganggu perkembangan otak anda yang akan menyebabkan anda menjadi seorang yang kurang bijak. Hidu udara yang bersih- Otak merupakan pengguna oksigen terbesar dalam sistem badan manusia. Menghidu udara yang segar akan membantu untuk mencerdaskan lagi otak serta membaiki sel-sel otak yang rosak. Tidur secara berlebihan- Tidak dinafikan tidur adalah cara terbaik untuk merehatkan otak seseorang. Tetapi sekiranya ia dilakukan secara berlebihan, ia akan menyebabkan otak menjadi kurang aktif dan secara tidak langsung akan melemahkan daya berfikir seseorang. Tidur dengan menutup muka- Tidur dalam keadaan meniarap atau mencekup muka dengan bantal, buku, lengan atau sebagainya akan menyebabkan gas karbon oksida terperangkan dan akan dihidu semula. Ini akan menyebabkan otak kekurangan oksigen serta merosakkan sel-sel otak seseorang. Kurang berimaginasi/berfikir- Sesuatu barangan yang jarang digunakan sudah pasti akan mempengaruhi tahap persembahan sebenar yang mampu dilakukan. Begitu juga dengan otak, sekiranya ia jarang untuk diasah ataupun dilatih, ia akan menyebabkan pemikiran seseorang itu menjadi tumpul dan mereka akan menjadi kurang bijak.

Bestfriend Till Jannah..

Tangan mencapai telefon bimbit di atas meja. Tangan dilarikan di skrin. Unlock. 1 new message. Open. Mata dilarikan membaca isi kandungan pesanan tersebut. Nafas ditarik. Perlahan. Exit. Air mata jatuh, setitis. Sepertinya hati juga sedang menangis. Sahabatku, aku juga rindu kamu. Bahkan tersangat rindu. Andai sahaja kau tahu betapa aku rindu waktu kita dahulu. Andai sahaja kau tahu ada sahamnya kamu dalam setiap tadahan tanganku. Andai sahaja dapat aku memberitahumu. Kau kata, kau malu. Malu dengan diriku waktu ini. Malu dengan penampilanku serupa ini. Malu dengan sifatku sekarang ini. Aku sudah berubah. Malah sudah jauh berubah. Sedangkan kau masih di tempat yang sama setelah sekian lama. Sahabatku, aku pinta. Jangan malu denganku. Malulah kamu dengan Tuhanku. Kerana aku juga sepertimu. Seorang insan biasa, seorang hamba kepada Tuhannya. Aku ini tiada istimewanya. Aku hina. Banyak dosanya. Tidak terhitung jika mahu dikira setiap satunya. Aku punya pilihan. Aku pilih jalan ini. Aku pasti. Tidak akan pernah berpatah kembali. Tahu, kau juga punya pilihan. Pilihan untuk mengubah hidupmu. Kau juga boleh berubah. Seperti aku, seperti dia, seperti yang lainnya. Tiada apa yang mustahil. Cuma yang menentukan perubahan apa yang kau pilih. Jalan apa yang kau pilih untuk ikuti. Kalau benar kau mahu berubah. Pasti akan ada pintu yang Tuhan buka untuk membantu. Pintu-pintu yang kau sendiri tidak sangka akan bertemu dari tempat yang tidak pernah kau tahu. Aku juga pasti, Tuhan akan menghantar orang-orang yang baik untuk bersamamu. Dalam apa jua keadaan, mereka tetap akan teguh bersamamu. Menghulurkan tangan membantu, mengangkat apabila tersungkur, menyedarkan dari kealpaan indah dunia itu. Mereka yang akan bersamamu. Bersusah payah mempimpinmu untuk berubah. Sahabat, andai sahaja kau tahu indahnya hidup ketika diri sujud menghadap Ilahi. Andai sahaja kau tahu indahnya perasaan ketika ditemani dengan redha dan syukurmu terhadap Ilahi. Andai sahaja kau tahu keindahan sebenar dunia apabila sentiasa ditemani bayangan mati. Aku pasti. Bahawa kau tidak akan berlengah lagi. Kau tidak akan berkata sekejap lagi. Kau tidak akan tunggu tibanya nanti. Aku pasti. Kau akan bersujud tika ini. Kau akan memohon ampun saat ini. Kau akan redha atas ketentuan hidup yang diberi. Kau tidak akan pernah berniat untuk kembali kepada kehidupan indah lampau yang hanya berdasarkan duniawi. Itu, aku pasti. Malah tersangat pasti. Andai sahaja dapat aku terangkan perasaanku ketika ini. Andai sahaja dapat aku berkongsi sedikit rasa hati. Andai sahaja dapat aku beri rasa indah ini. Pasti sudah aku beri. Pasti sudah aku kongsi. Aku mahu kau rasa perasaan itu. Perasaan indah mencintai Ilahi. Perasaan indah yang langsung tidak dapat digambarkan dengan kata-kata. Perasaan yang langsung tiada tolok bandingnya. Andai sahaja dapat aku kongsi. Sahabat, aku mahu kau tahu. Kau sentiasa ada dalam doaku. Aku mahu kau tahu. Yang aku sentiasa mendoakanmu untuk menemukan jalan terindah dalam hidupmu. Aku mahu kau tahu, aku mahu jadi temanmu. Selamanya. Hingga ke syurga. Kamu janji, tunggu aku ya?

Friday 9 March 2012

KENAPA TAK LETAK GAMBAR??

PeLaJArILaH IlMu kErAnA....

*Mempelajarinya kita akan takut kepada Allah. *Menuntutnya adalah ibadat. *Membincangkannya adalah tasbih. *Mencarinya adalah berjihad. *Mengajarnya kepada orang yang tidak ketahui ialah bersedekah. *Memberikannya kepada ahlinya adalah mendekatkan dirinya kepada Allah. KETAHUILAH BAHAWA:) "JIKA MANUSIA ITU MERASAKAN HEBAT(BESAR)SEBENARNYA BESAR LAGI SEEKOR GAJAH. JIKA MANUSIA MERASA KUAT MkN,SEBENARNYA BESAR LAGI PERUT LEMBU.JIKA MANUSIA MERASA BANNGA DGN KEBERANIANNYA SEBENARNYA BERANI LAGI BINATANG BUAS.JIKA MANUSIA MERASA BANNGA DGN TAHAN LASAKNYA SEBENARNYA TAHAN LASAK LAGI UNTA.JIKA MANUSIA MERASA BANGGA DGN KECANTIKANNYA,SEBENARNYA CANTIK LAGI BURUNG MERAK....TETAPI HEBATNYA MANUSIA ADALAH KERANA ILMUNYA.

Thursday 8 March 2012

Fitnah Wanita: Adakah Wanita Itu Jahat?

Antara Hadis dan Tafsiran Hadis “Fitnah wanita.” Ramai yang mengingatkan kita tentangnya. Rasulullah SAW juga. “ Aku tidak tinggalkan fitnah yang lebih buruk selepas kewafatanku berbanding fitnah perempuan terhadap lelaki”. (Riwayat Bukhari) Tepat sekali peringatan ini kerana wanita sering kali menjadi ‘sesuatu’ yang paling disukai di dunia ini. Berhati-hatilah dengan ‘kesukaan’ itu. Ramai lelaki hebat tidak berdaya kerana wanita. Apatah lagi jika seseorang wanita itu sengaja ingin menggoda, memujuk rayu dan memperdaya sasarannya. Siaplah… Peringatan ini bagus. Namun, tafsiran terhadap hadis di atas ini mestilah adil. Seadil Allah SWT dan Rasulullah SAW memuliakan martabat wanita. Jangan pula hadis ini dijadikan hujah untuk melemparkan segala kejahatan kepada wanita. “Ni semua salah mak dia. Masa mengandung dulu…” “Ni semua salah perempuan, sebab tu ramai lelaki jadi rosak…” “Perempuan semuanya jahat…” Masing-Masing Ada Keistimewaan dan Kekurangan Hakikatnya...

Thursday 1 March 2012

Tolonglah Wahai Wanita

Wahai para wanita, bantulah dirimu dan umat Islam yang ingin menjaga iman mereka. Janganlah menggoda atau termenggoda (tanpa sengaja) mereka dengan dosa-dosamu dan kecuaianmu terhadap hak Allah SWT. Moga kita semua terselamat. Nabi Muhammad bersabda : Ertinya : “Ada dua golongan dari ahli neraka yang belum pernah saya lihat keduanya itu: (1) Kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi yang mereka pakai buat memukul orang (penguasa yang kejam); (2) Perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, yang cenderung kepada perbuatan maksiat dan mencenderungkan orang lain kepada perbuatan maksiat, rambutnya sebesar punuk unta. Mereka ini tidak akan boleh masuk syurga, serta tidak dapat akan mencium bau syurga, padahal bau syurga itu tercium sejauh perjalanan demikian dan demikian.” (Riwayat Muslim)

« Muhasabah Diri

Misi Yang Agung Ketahuilah bahawa; Tidak Ada Urusan Yang Lebih Penting Bagi Seorang Hamba Melainkan Dari Mencari SIAPA TUHANNYA… MasyaAllah hebatnya kalimah ini.. Yang dengannya ia memberi aku seribu satu peringatan dan pedoman hidup ini. Terima kasih Ya Allah, Tuhan Pemilik Alam Ini di atas nikmat yang Engkau berikan padaku. Amiin..

ujian!!

ujian...! ya ALLAH.. kuatkan aku... jika aku lemah.. kuatkan aku.. jika aku jatuh... kuatkan aku.. jika aku tersungkur.. kuatkan aku... apabila manusia berburuk sangkakan aku. kuatkan aku jika aku diuji dengan cinta manusia.. yang sememangnya tidak kekal.. ya ALLAH.. berikan kekuatan padaku.. agar aku sentiasa teguh padamu... supaya diriku sentiasa beriman padamu... ya ALLAH.. aku akan cuba sdaya upaya agar aku... sentiasa teguh... apabila dikurniakan ujian dariMu... ...